Header Ads

Mengintip Pembangunan MRT Jakarta


MRT di Singapore? Metro di Jepang? Underground di London? Metro Subway New York? 
Mungkin ke empat julukan moda transportasi tersebut sudah biasa dan tidak asing di telinga kalian.
Lalu bagaimana dengan MRT Jakarta?
Masih tidak percaya jika Jakarta sebentar lagi akan memiliki transportasi kereta perkotaan di bawah tanah?

Nah, hari ini saya berkesempatan mengunjungi pembangunan MRT yang berlokasi di Stasiun Bundaran HI, Jakarta. Sebelum menuruni proyek bawah tanah pengunjung di bekali dengan baju dan helm pengaman serta sepatu boots warna kuning. Kemudian pengunjung dikumulkan di suatu titik dan diberi pengarahan tata tertib kunjungan.





Stasiun Bundaran HI ini memiliki panjang 400 meter dengan kedalaman 20 meter dibawah permukaan tanah. Selain itu Stasiun Bundaran HI merupakan stasiun titik akhir/awal perjalanan kereta di North-South Line fase 1 (Bundaran HI - Lebak Bulus). Tidak seperti ke lima stasiun bawah tanah lainnya, Stasiun Bundaran HI ini merupakan stasiun yang spesial. Karenanya di stasiun ini terdapat wesel berbentuk huruf X yang berfungsi sebagai langsiran kereta dari dan menuju ke Lebak Bulus.





Pembangunan MRT di kerjakan 24 jam tanpa henti dengan sistem shif. Diharapkan pembangunan MRT dapat selesai pada Maret 2018 mendatang. Sehingga setelahnya bisa digunakan untuk masa percobaan dan dapat sepenuhnya beroperasi pada awal tahun 2019.

Pada saat saya mengunjungi lokasi mesin bor yang biasa di kenal dengan TBM atau Tunnel Boring Machine sudah tidak ada di tempat. Mesin tersebut terlah di bongkar dan di kembalikan ke negara asalnya (Jepang) untuk di setel ulang.

MRT nantinya juga akan terintegrasi dengan dengan TransJakarta, Kereta Commuter Line, Kereta Bandara dan LRT. TOD Intergrasi besar tersebut nantinya akan terletak di atas Jalan Sudirman Dukuh Atas dengan dibangun sebuah skybride melingkar.



Dengan jeda antar kereta 5 menit dan waktu tempuh dari Lebak Bulus - Bundaran HI yang hanya 30 menit. Diharapkan warga Jakarta dapat memperbaiki mobilitas demi gaya hidup yang lebih baik. Sehingga warga Jakarta lebih cepat sampai ke tujuan tabpa bermacet-macetan di Jalan. Namun untuk soal tarif, PT MRT Jakarta masih bisa memberikan jawaban pasti. Masalah tarif perjalanan masih dalam pembahasan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Semoga saja tarif MRT ini dapat bersahabat sehingga bisa dinikmati semua kalangan.

*) Kunjungan ke tunnel MRT ini atas undangan dari Obsat – Beritagar dan MRT Jakarta.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.